Dalam dunia yang semakin terhubung secara global, ajang kompetisi internasional menjadi salah satu sarana penting untuk menunjukkan potensi generasi muda dari berbagai belahan dunia. Salah satu ajang yang kini tengah menarik perhatian adalah Lomba Ambritaputra Sydney, sebuah kompetisi multitalenta yang digelar rutin di kota metropolitan Sydney, Australia. Tahun ini, lomba ini hadir dengan format dan semangat baru, menjadikannya salah satu ajang paling dinantikan oleh para pelajar, mahasiswa, dan profesional muda dari berbagai negara.
Sejarah dan Latar Belakang Lomba
Virdsam Lomba AI 2 digit Sydney pertama kali diadakan pada tahun 2010 sebagai inisiatif dari Komunitas Ambritaputra, sebuah organisasi diaspora yang berkomitmen untuk mempromosikan pendidikan, kreativitas, dan kolaborasi lintas budaya. Nama "Ambritaputra" sendiri berasal dari gabungan kata "Ambrita" (amerta/abadi) dan "putra" (anak), yang berarti "generasi abadi"—melambangkan semangat anak-anak muda yang berkarya tanpa batas ruang dan waktu.
Seiring waktu, ajang ini berkembang menjadi lomba tahunan yang melibatkan peserta dari berbagai latar belakang dan negara. Sydney dipilih sebagai tuan rumah tetap karena kota ini merupakan pusat kegiatan pendidikan dan budaya yang terbuka terhadap keragaman.
Tema dan Fokus Lomba Tahun Ini
Lomba Ambritaputra Sydney 2025 mengusung tema: "Transformasi Global: Inovasi, Kreativitas, dan Kepemimpinan Muda di Era Baru". Tema ini diangkat untuk menyoroti pentingnya peran anak muda dalam menghadapi tantangan global seperti perubahan iklim, perkembangan teknologi, dan pergeseran sosial budaya.
Fokus utama lomba meliputi tiga bidang:
Inovasi Teknologi dan Keberlanjutan: Menggali ide-ide teknologi yang bisa memberi dampak positif pada lingkungan dan masyarakat.
Seni dan Budaya: Menampilkan ekspresi seni yang merepresentasikan keberagaman dan nilai-nilai budaya global.
Kepemimpinan dan Sosial: Mengangkat cerita dan proyek nyata yang menunjukkan peran aktif anak muda dalam memimpin perubahan di komunitas mereka.
Kategori Lomba
Tahun ini, lomba dibagi menjadi beberapa kategori, yaitu:
Inovasi dan Sains (proyek ilmiah, desain teknologi, aplikasi digital)
Kreativitas dan Seni (lukisan, musik, tari, fotografi, film pendek)
Debat dan Kepemimpinan (pidato, debat tim, esai inspiratif)
Kewirausahaan Sosial (ide bisnis sosial, start-up berdampak sosial)
Peserta dapat mengikuti lebih dari satu kategori dengan karya yang berbeda. Setiap kategori dinilai oleh dewan juri profesional yang terdiri dari akademisi, praktisi, dan tokoh masyarakat internasional.
Jadwal dan Tempat Pelaksanaan
Lomba akan dilaksanakan dalam beberapa tahap:
Pendaftaran dan Seleksi Awal (1 Mei - 30 Juni 2025)
Pengumuman Finalis (15 Juli 2025)
Babak Final dan Presentasi (20-25 Agustus 2025 di Sydney Convention Centre)
Malam Penganugerahan (26 Agustus 2025)
Peserta internasional yang lolos ke babak final akan difasilitasi akomodasi dan bantuan visa oleh panitia.
Syarat dan Ketentuan
Untuk mengikuti lomba ini, peserta harus memenuhi beberapa persyaratan berikut:
Berusia antara 15 - 30 tahun
Merupakan pelajar, mahasiswa, atau profesional muda
Mengisi formulir pendaftaran secara daring
Mengirimkan karya sesuai dengan pedoman kategori yang diikuti
Karya yang dikirimkan harus orisinal, belum pernah dipublikasikan atau menang di kompetisi lain, dan tidak mengandung unsur plagiarisme. Hak cipta tetap dimiliki peserta, namun penyelenggara memiliki hak untuk menampilkan karya dalam rangka promosi acara.
Hadiah dan Penghargaan
Lomba Ambritaputra Sydney tidak hanya menawarkan hadiah menarik, tetapi juga peluang pengembangan diri jangka panjang. Beberapa bentuk penghargaan yang diberikan:
Uang Tunai (hingga AUD 10,000 untuk juara utama)
Beasiswa Pengembangan Diri dan Pendidikan
Program Mentoring oleh Profesional Terkemuka
Publikasi Internasional dan Ekshibisi Karya
Selain itu, para pemenang akan diundang untuk mengikuti program "Ambritaputra Global Fellowship", sebuah platform jaringan dan pelatihan untuk mencetak pemimpin masa depan.
Keistimewaan Tahun Ini
Tahun 2025 menjadi momen spesial karena beberapa alasan:
Kolaborasi dengan Universitas dan Institusi Internasional: Termasuk University of Sydney, UNSW, dan lembaga riset global.
Dewan Juri Bergengsi: Terdiri dari tokoh dunia seperti Dr. Amina J. Mohammed (Wakil Sekjen PBB), Dr. Richard White (pakar teknologi AI), dan seniman kontemporer Asia terkenal, Hiroshi Sato.
Platform Digital Terintegrasi: Semua proses lomba didukung oleh aplikasi khusus yang mempermudah peserta mengakses informasi, mengunggah karya, hingga berdiskusi dengan mentor.
Testimoni dan Cerita Sukses
Banyak alumni lomba ini yang kini menjadi sosok inspiratif di bidangnya. Salah satunya adalah Clara Wijaya, pemenang kategori Inovasi 2022, yang kini mengembangkan aplikasi pendidikan untuk anak-anak marginal di Asia Tenggara. Ada juga Jason Kim, finalis kategori kepemimpinan yang saat ini menjabat sebagai duta muda PBB untuk kawasan Asia-Pasifik.
Cerita-cerita ini menunjukkan bahwa Lomba Ambritaputra bukan hanya kompetisi biasa, melainkan sebuah gerakan untuk menciptakan perubahan nyata.
Cara Mendaftar
Untuk mengikuti lomba ini, peserta dapat mengunjungi situs resmi: Lomba AI Sydney Nagasaon. Di sana, peserta dapat:
Membuat akun dan mengisi data diri
Mengunggah karya atau proposal
Melihat panduan teknis dan penilaian
Mengikuti webinar persiapan lomba
Panitia juga membuka hotline dan forum komunitas bagi peserta yang membutuhkan bantuan selama proses pendaftaran.
Penutup
Lomba Ambritaputra Sydney adalah panggung prestisius bagi anak muda dunia untuk menunjukkan bakat dan dedikasi mereka. Dengan tema besar tahun ini yang menyoroti transformasi global, lomba ini menjadi wadah yang sangat relevan bagi generasi Z dan milenial untuk berperan aktif dalam perubahan dunia.
Bagi kamu yang punya mimpi besar dan karya luar biasa, jangan lewatkan kesempatan ini. Siapa tahu, langkah kecilmu melalui lomba ini bisa menjadi awal dari perjalanan besar yang menginspirasi dunia.